Margahayu, Pagaden Barat — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertugas di Desa Margahayu memperkenalkan teknologi insinerator sebagai solusi pengelolaan sampah skala kecil di lingkungan desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bertema “Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.”
Insinerator ini dirancang untuk membakar sampah non-organik seperti plastik dan karet dengan suhu tinggi sehingga menghasilkan abu yang lebih sedikit dan mengurangi pencemaran lingkungan. Alat ini juga menjadi alternatif dari pembakaran terbuka yang berisiko bagi kesehatan warga.
“Kami berharap insinerator ini bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh warga, terutama untuk sampah yang tidak bisa diolah secara kompos,” ujar salah satu mahasiswa KKN”
Kepala Desa Margahayu menyambut baik inisiatif ini dan berharap program ini dapat terus dikembangkan bersama warga, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola sampah secara mandiri.
Kegiatan ini juga disertai dengan sosialisasi cara memilah sampah dan pengenalan alat insinerator, yang diikuti oleh perangkat desa serta masyarakat sekitar.